Kamis, 08 April 2010

Indra pergi perang...


Awalnya aku ikut perang di jaman ga enak. masih pake pedang n perisai gitu deh. Aku yang pimpin banyak banget pasukan ngelawan musuh-musuh yang... aku lebih ganteng lah pastinya

sialnya, mereka terlalu kuat. Anak buahku kewalahan ngelawan mereka sampai aku harus turun tangan hadapin bos musuh. Lompat ke kiri, berkelit ke kanan, guling-guling ga jelas, cincang semua musuh pake senjataku yang berupa pedang diikat ke rantai :P

Untuk sampai ke bos musuh, aku harus lewatin banyak rintangan. mulai dari jalan yang lebarnya se jari, sampai harus dikejar-kejar anjing *najis bo... lari....!!!*. Sialnya aku ketemu jalan buntu. untuk lewatinnya, harus pencet tombol rahasia di seberang ruangan. aku pun basmi semua tu anjing dulu dengan menjauhi najisnya *hoeks...*

setelah aman, aku minta bantuan serangga-serangga kecil. aku pilih, tawon aja. Abis itu, dengan tawon yang kukendaliin, aku lewatin lubang-lubang kecil untuk ke ruang sebelah

setelah tawonnya nyampe, pintu pun terbuka. Aku langsung di hadang banyak musuh, yang kusapu bersih dengan jurus memutar rantai. Pada pingsan dah semua musuhnya huahahaha, makanya jangan sok ngelawan :P

Abis itu aku harus cari jalan sendiri ke puncak menara tempat bos musuh berada. Lompat, gelantungan, merayap, akhirnya sampai juga di puncak menara bos musuh

Bosnya 2 kali tinggiku, jubah hitam panjang (standar musuh-musuh berat di game atau film :P), dengan pedang berat-panjang di satu satu tangan, dan (sebenarnya malas nulis yang ini sih) ganteng kayak Orlando bloom

Dia nyengir menghina ngeliatku. heh, belum tau dia. hiyaaatttt.... aku pun maju memnyerang, dengan rantai menjuntai di tangan. rantai ku maju menyerang, tapi di tangkap. trus aku diputar-putar ampe pusing. aw...

sial, harus ganti taktik nih! aku lari di antara kakinya, trus manjat ke punggungnya. dari situ aku pun nusuk punggungnya dengan pedang lalu ikat dengan rantai. ternyata itu ga cukup!

Dengan gesit aku lari menghindar pedangnya. Dengan keadaan tanpa senjata (pedangku kan masih di dia) aku pun mencari taktik lain. dengan berani aku coba lari lagi ke dia. wuis... dia nusuk pedangnya ke aku, untung aja aku sempat lompat. dengan keren aku lari di atas pedangnya ke arah mukanya yang mirip Orlando bloom

Langsung aja kutendang keras-keras. dia sempoyongan, dan jatuh dari pinggir menara. ih, tidak! jangan jatuh wooiii!!! PEDANG GW MASIH DI ELO!!! Hehe, keluar dah gaulnya. ga rela pedangnya ilang :P

Dengan kalahnya si bos, semua anak buahku bersorak. musuh-musuh pada mundur. dan hape ku berbunyi di sampingku membuatku bangun. yes. happy ending :)

Catatan: Sori, gambarnya hasil comotan dari Google :P. piss... *ya aku tau apa artinya :P*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar