Kamis, 08 Desember 2011

Supernatural

Udah lama ga update blog... *peluk-peluk lappie* ehm.

Jadi, aku dah lama banget ga OL. kali ini bukan hanya karena aku lupa mimpiku, tapi juga karena mood ku memburuk gara-gara ujian semester *suram mendadak*.

Mimpiku kali ini tentang salah satu serial favoritku "Supernatural". tau kan? itu loh, tentang dua kakak-beradik yang bersama-sama membasmi hantu-hantu gitu. ga tau? kemana aja lo? *despret menjelaskan*

Diawali dengan seseorang yang meninggal mendadak ga wajar yaitu dengan beberapa bekas tusukan di badannya. Menurut investigasi, sebelum meninggal dia dapetin hadiah di depan rumahnya. akhirnya aku, Sam, dan Dean mencurigai hadiah itu. setelah ngecek hadiahnya dengan cara siramin air suci, dan beberapa cara lain yang aku lupa, ternyata hadiah itu ga berbahaya sama sekali. jadi tuduhan tak terbukti

back to square one deh *eciee....*. kita pun melanjutkan penelitian. sementara itu scene beralih ke orang lain. kayaknya sih dia cewek calon korban berikutnya. dia baru aja selesai makan malam, trus tiba-tiba bel pintunya berbunyi. waktu dibuka... didepan rumahnya udah ada box hadiah. hii... serem... *apanya?*

setelah itu scenenya kembali ke aku. aku lagi berlari secepatnya ke rumah cewek itu dengan diikuti Sam dan Dean dengan wajah kebingungan. begitu sampai aku langsung dobrak rumahnya dan kulihat cewek itu sudah membuka kadonya. tapi untungnya dia belum meninggal. soalnya yang sebelumnya kan meninggal setelah nerima kado tiba-tiba gitu.

sesampainya di rumah aku cepet-cepet nyuruh mereka tutup jendela dan sebar garam di sekeliling rumah. setelah itu aku jelasin ke mereka kalau hantu ini mencari korbannya dengan cara mendeteksi apa yang dimakan orang-orang, dan yang diincar adalah orang yang makan krim keju. yummy :P

trus kenapa aku bisa tau kalau rumah ini mau makan krim keju? menurut penelitianku *lurusin kacamata*, krim keju yang diincar itu bukan krim keju sembarangan. aroma dari krim keju yang diincar itu unik, ada bau ikannya dan sedikit ada aura-aura hijau yang keluar dari krimnya. orang di rumah ini ngedapatin keju itu dari yang meninggal sebelumnya, makanya aku langsung ke sini. hebat kan? *bangga diri*

"nah, sekarang gimana cara menghentikan hantu itu?" Tanya Sam
"eh.... aku belum mikirin caranya. bukannya kalian jagonya? *tampang polos*" jawabku
"Ya sudah, kita pikirkan sambil makan. mana yang ada krim kejunya?" kata Dean
"Yang itu" tunjuk pemilik rumah.

Langsung aja makanan itu kubuang. Mubazir dong? T.T

Tiba-tiba Dean gatal-gatal. waktu aku liat apa kue yang dimakannya, ternyata kue itu dicampur krim keju! trus muncul hipotesis ku yang lain. krim itu beracun, racunnya bikin gatal, dan karena kebanyakan di garuk jadi luka dan keliatan kayak bekas ditusuk-tusuk. yaelah... jadi bukan karena hantu? pikirku sambil ngasih dia bedak anti gatal

Minggu, 20 November 2011

Sekolah

Oke, sekarang aku mau menceritakan mimpiku seputar sekolah. selama aku tidur, aku selalu mimpi *kapan orang mimpi waktu jalan-jalan?*. dan kategori mimpiku yang cukup sering adalah sekolah. mungkin karena aku masih anak sekolahan kali yah? oh ya, satu lagi. settingannya cukup aneh. gedungnya, kelasnya, dan lingkungannya adalah lingkungan SD ku, tapi isinya kayak guru, dan teman-teman adalah guru dan teman-teman SMA ku!

ini beberapa yang kuingat dari mimpiku:
1. aku mimpi teman-temanku nyari tempat untuk kuliah. tapi mereka mintanya waktu pelajaran. jadi, saat pelajaran berlangsung, mereka keluar aja gitu dan minta aku temani. emm..... *mencoba mengingat lanjutan mimpinya*. jadi kita pergi mencari tempat untuk kuliah. kita nyarinya sampe ke jalanan mendaki gitu. settingannya persis kayak jalan antar Ende-Maumere. lebih aneh saat ketemu. mereka mau kuliahnya di tempat kayak pesantren gitu. aku jadi bingung sendiri waktu denger syarat-syarat untuk masuk

2. aku dah punya pekerjaan, tapi aku lupa kerjanya apa. soalnya mimpi ini udah lama. tempat kerjaku itu lokasinya adalah SMAku sekarang ini. trus beberapa perubahannya antara lain jalanan sebelum ke kantor tuh kiri kanannya sawah. aku bener-bener ga ngerti sama otakku -.-

3. sekolahku bikin acara malam-malam. di tempat yang seharusnya tempat parkir, udah berubah menjadi aula besar tempat acaranya berlangsung. setelah acaranya selesai, aku duduk-duduk di taman tempat tiang bendera.

dan beberapa mimpi lain dengan kategori sekolah yang tak bisa kuingat sepenuhnya. nanti kalau udah kuliah apa mimpiku berganti setting ke kuliah? :)

Rabu, 16 November 2011

Ke salon

Jadi, ceritanya rambut ku udah kugunting tapi kependekkan. salah masnya sih terlalu penurut. aku suruh gunting pendek eh digunting beneran *bletak*. ditambah temanku malamnya sms aku nanya tentang gaya rambut yang cocok untuknya, rambutnya dibiarin panjang atau dibikin pendek aja. trus dia akhirnya milih buat extention *bener ga nulisnya?*

trus? apa hubungannya sama mimpi kali ini? eh..... *mikir*. let's skip part di mana aku lagi mikir shall we?

jadi, waktu malamnya aku tidur, aku mimpi kalau aku pergi ke salon dan minta extention! untung cuma mimpi --'. jadi, aku minta di mba'nya buat extention, trus dipotong lagi rambutnya. bingung kan? hehe, soalnya aku cuma mau manjangin rambutku dikit aja :P. yang buat aku ngerasa aneh dari mimpi ini adalah tampat salon di mimpiku itu sebenarnya tempat apotek di dunia nyata!

jadi, aku pulang naik angkot. sampe rumah, aku bingung sendiri. motorku di mana yah? Apa ketinggalan di salon? Waktu pergi tadi aku lupa pake motor atau enggak.

pas bangun, aku masih sempat-sempatnya coba inget-inget waktu mandi di mana motorku

Minggu, 13 November 2011

Asrama

sebelum mulai, aku mau berterima kasih kepada Shiina~ yang telah mengembalikanku ke jalan yang benar #apasih? . hehe, pokoknya dia telah menyadarkanku kembali tentang "The real purpose" of blog ini. matacih Shiina~... :3. oke, sekarang yang udah kita tunggu-tunggu *apaan?*

aku terbangun karena mendengar suara lonceng yang keras banget. tapi ini masih dalam mimpi loh. jadi ceritanya aku tidur di dalam mimpi trus baru bangun. eh... aku jadi bingung sendiri. eniwei, kita skip saja bagian ini. ffuuutt....

jadi ceritanya aku tinggal di asrama, dan hari ini mau mengadakan kerja bakti. nah, aku kebagian kerja membersihkan toilet. apes banget ya? ga juga kok. toilet kan kecil, jadi bentar aja bisa bersih. makin cepat aku bersihin, makin cepat aku santainya. kasian temen-temen yang dapat tugas bersihin halaman atau nyuci. xixixi *ngikik kemenangan*

aku pergi ngambil peralatan pembersih toilet. waktu balik, aku langsung melotot ngeliatin air yang menggenangi lantai koridor. gila! Teman-temanku pada asik saling siram! mereka ga sadar kalau airnya udah meluap-luap. kayak anak kecil deh *sigh*

"Woi! Gila! kalian liat tidak airnya meluap sampe keluar gini? minta kena marah?"
"Biar saja, sekalian mandi"
"Mandi sih mandi, tapi jangan lupa sikat WCnya nih"

akhirnya merekapun nurut. kita menyikat toiletnya dari ujung ke ujung, dari sudut ke sudut, dari pinggir ke pinggir. selesai, lantai jadi kinclong. tinggal ngurus airnya yang masih meluap. aku berinisiatif dengan menggunakan pipa besar yang udah dipotong membujur. airnya kemudian didorong ke pipa itu, dan ngucur ke ember di bawahnya. air dari ember itu kita pake untuk... bagusan apa ya? masa buat mandi? air bekas ngepel gitu?

nyuci? no. mandi? kan tadi dah bilang NO! nyikat gigi? NO! masak? that's a big NO!

aku dah jadi kayak di iklan aja, no no no mulu. trus air kotornya mau dibuat apa Ndra? untung aja aku ga harus jawab, karena hapeku berbunyi membangunkanku :P. ada yang bisa bantu kasih solusi buat air itu?

note: kata siapa mimpiku selalu aneh? kadang-kadang aku mimpi yang wajar-wajar kayak gini :3

Sabtu, 12 November 2011

Di jalan

kali ini bukan mimpi, tapi tentang khayalanku. hehe, khayalan dan mimpi kan rada-rada mirip *darimana?* :3.

ceritanya waktu aku lagi naik motorku, ada orang yang nyalip aku. buset, motornya berisik banget, udah gitu dia terobos lampu merah lagi. saking keselnya, aku ngayal kalau aku dah ngedahuluin motor itu trus nendang muka pengendaranya ampe jatuh. rasain. siapa suruh main serobot lampu merah aja.

yah, walaupun cuma khayalan, udah bikin aku puas. apa daya diriku tak mungkin mewujudkannya T.T

Jumat, 11 November 2011

Ngarang?

Udah beberapa hari aku ga ingat mimpiku. entah mimpi itu waktu tidur siang, tidur malam, atau tidur di kelas *plak*. tiba-tiba muncul suatu pemikiran ya ga banget. mengarang. kenapa ga aku karang aja mimpiku?

malaikat di kanan: jangan kau lakukan itu duhai Indra. ingatlah, Indonesia sudah merdeka! *eh?
Iblis di kiri: Udah, ngarang aja. daripada blog lo nganggur kan?
Malaikat: jangan dengarkan dia Indra. dia selalu berusaha menghasutmu untuk melakukan yang tidak-tidak
Iblis: Jadi lo selalu hasut dia untuk ngelakuin yang iya-iya?
Gw: apaan sih ni dua?
malaikat: Indra, janganlah kau mengarang mimpi dalam blogmu. itu dosa! ingat, orang dosa pasti masuk nera...ka... . pinter...
Iblis: Hu.... dasar. ayo Ndra, karang lah mimpimu
Malaikat: jangan!
Iblis: Karang!
Malaikat: JANGAN!!!
Iblis: KARANG!!!

dan mereka berdua pun bergulat di belakangku. saling piting, saling banting, tapi ga asal pake gunting.

Iblis: oke *dengan wajah bonyok*. kita damai
Malaikat: *juga bonyok* boleh juga
Iblis: gimana kalau Indra tidur lagi aja?
Malaikat: Nah, gitu kan lebih baik? kenapa lo ga kasih ide itu dari tadi? jadi lo kan ga harus bonyok
Iblis: Diem lo. kayak lo ga bonyok aja

haha, bisa-bisanya aku ngayal kayak gitu :P. ada beberapa alasan kenapa aku ga mau ngarang mimpiku:
1. Susah dapat ide karangan.
emang dari dulu kayak gitu. baik untuk mengarang cerpen, maupun puisi
2. takut dosa.
hehe, kalau aku ngarang, berarti aku udah bohong. dan kalau bohong, artinya dosa kan?
3. menghilangkan orisinalitas.
maksudnya blogku udah ga murni hasil mimpiku lagi, tapi udah terkontaminasi sama karang-mengarang. tapi, gimana dengan postingan ini? Lah, ini kan bukan mimpi yang dikarang?
4. ga bakat bohong.
kalau aku mengarang, artinya aku bohong. dan menurut pengalamanku selama ini, semua kebohonganku sama temen-temen pasti ketahuan. ambil contoh, aku bilang motorku ga ada bensinnya karena ga mau dipinjem-pinjem *sekali pinjem, bisa 2 jam!*. tapi tetep aja ketahuan kalau sebenarnya bensinku masih banyak *sigh*

doa'kan aku bisa mengingat mimpiku sehingga blog ini tidak terabaikan lagi. Yaay!!!

Senin, 07 November 2011

Lock and Load. let's go cin...



"detail misimu bisa dilihat di map depan kamu"
"jiah... ga keren banget sihh masih pake map. hologram gitu kek"
"diem lo. yang bos siapa?"
"Yang punya mimpi siapa?"

bisa-bisanya berantem sama mimpi --'. oke, jadi, menurut map itu *nyerah* aku harus selamatin seorang cewek *lagi* yang diculik. menurut info, cewek itu dibawa ke sebuah pulau misterius yang dihuni zombie. lah? fotonya kok gini yah? ada foto pulaunya, itu sih wajar, yang berikutnya ada foto tuh cewek yang lagi disekap. kalau bisa ngambil fotonya kenapa ga sekalian diselamatin aja? yang lebih ga masuk akal lagi ada foto penduduk (baca: Zombie kumal) yang lagi berpose pake ngacungin 2 jari membentuk PEACE *gubrak* hadoh... zombie juga zombie *credit to: pocong juga pocong*

btw, foto diatas tuh cuma sebagai gambaran dasar aja. tinggal diimajinasikan sendiri gimana seandainya mereka ngacung tangan dst :P

oke, sebelum berangkat nyiapin diri dulu:

1. pistol? cek.
2. peluru? cek.
3. granat? mau yang mana? nanas, semangka, atau rambutan? mana aja deh. cek.
4. pisau dapur? ee..... cek?
5. obat-obatan infeksi rabies? *eh?* cek...
6. apalagi yah? *mikir sejenak* oh ya! Makanan! em... *bingung milih di rak swalayan* ah... ini dia... Chitato! :D

senjata udah, obat udah, makanan udah, minuman tadi sempat nyomot kratingdaeng dan pocari sweat. pengganti ion tubuh *promosi*

sisanya berupa deodoran, dan sikat gigi berikut dengan pasta giginya. kalau mau mandi, kali aja di sana ada hotel. halow..., sadar ga nih?

oh ya, kenapa aku ga bawa senjata lain? karena kata bos nanti senjata tambahan disediain di pulau, makanya cuma bawa pistol. alah, lagak lu bos. bilang aja kalau ga rela senjatanya kurusakin ^^'

aku dah sampe di pulau. sekarang tinggal cari cara gimana bisa sampe ke tengah pulau. di tengah pulau ada gedung gede banget. disitulah cewek itu disekap. ga mungkin aku nanyain jalan ke penduduk. mengingat penduduknya itu... *sigh --> hela nafas kebosanan*. btw, aku belum kasih tau yah dia itu siapa? sejujurnya aku sendiri ga tau *plak*

first encounter:
gile, tuh orang waktu ngeliat aku langsung jejeritan heboh banget. aku tau aku jelek, tapi ga usah lebay gitu dong. dia kabur trus balik lagi dengan gergaji mesin di tangan. persis seperti di game Resident Evil. berbekal pengalaman dari game *jiah...* aku langsung membidik tangannya. waktu main game sih di kepala, tapi aku improvisasi dikit. dia jatuhin tuh gergaji sambil megangin tangannya yang kesakitan. iyalah, coba aja kalau tangan lo yang ketembak. gergaji itu jatuh dan kena kakinya. wih, muncrat...!! ga usah kuceritain detailnya, mengingat beberapa orang mungkin takut sama benda itu *apaan?* :)

di jalan aku ketemu banyak banget yang aneh. ada laba-laba segede mobil yang kuhabisin dengan granat, trus dikejar-kejar anjing, gila... aku harus kabur sekencang-kencangnya. mulutnya itu loh, berbusa putih! ih, udah jadi zombie, masih ada rabies. dobel-dobel deh. kalau di tambah dengan NAJISnya, tripel! quarto!

pada akhirnya aku sampe di cewek itu. setelah ngelepas ikatannya, aku langsung masang bom waktu yang disetting +8GMT. eh, salah! maksudnya disetting untuk meledak setelah 1 jam. hehe. waktu mau keluar, aku dihadang pemimpin mereka. aku nyuruh tu cewek sembunyi setelah ngasih pistolku. kali aja ada yang mau deket-deket *ciee...*

aku masih punya shotgun, dan RPG atau awamnya basoka. aku terus nembak dia dengan shotgunku, sambil berkelit menghindari tentakel-tentakelnya yang berlendir. yuck!!
aku ga pake basoka karena dia gesit banget! dengan badan segede tempat tidur king size kok dia bisa gerak secepat itu?

terakhir aku dah kewalahan. kakiku terluka. aku terpojok. dengan harapan tinggi, aku nembak kakinya. dia jatuh, dan langsung kubidik basokaku. kena! dia hancur berkeping-keping! :D tapi masalah belum selesai, aku harus cepat-cepat keluar karena bom itu meledak dalam waktu setengah jam lagi. setelah ngobatin kakiku, aku langsung lompat keluar lewat jendela dengan cewek itu. pake parasut dong... masa terjun gitu aja? --'

bomnya meledak tepat saat aku sampai di kapal jemputanku. tpat saat aku mendarat di kapal, si Putih kucingku ngegaruk kakiku sampai aku terbangun. yaelah, pus... ganggu nih